Rabu, 11 Desember 2013

PUSTAKAWAN DUA GENERASI

PUSTAKAWAN DUA GENERASI……

Fenomena dunia maya dengan segala kemudahannya untuk berjejaring ternyata menyentuh semua generasi. Lucthy Giyan Sukarno dengan jiwa dan gaya mudanya menyentuh kalangan generasi muda untuk mencintai perpustakaan dan kepustakawanan melalui resensi buku dengan tulisannya.  Sementara Pak Blasius Sudarsono hadir dengan pemikiran dan pengalamannya tentang perpustakaan dan kepustakawanan menyentuh semua kalangan untuk sharing pengetahuan dan pengalaman.
Dua sosok luar biasa dan merupakan pustakawan dua generasi……

Luckty Giyan Sukarno

          Dengan mengikuti aktivitasnya di dunia maya dengan tulisan dan gaya bahasa yang digunakan, terbayanglah sosok muda yang enerjik dan menduniakan buku. Tiada hari tanpa membaca. Membaca bukan sekedar membaca. Membaca dengan ilmu dan hati dengan keinginan untuk selalu berbagi.
Luckty Giyan Sukarno adalah mahasiswi lulusan Universitas Padjadjaran, Fakultas Komunikasi Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Saat ini sedang mengabdikan ilmunya sebagai Pustakawan Sekolah di SMA Negeri 2 Metro Lampung. Luckty Giyan Sukarno sangat aktif menulis dan update status di jejaring social “dunia maya”. Update status dan tulisannya merupakan gambaran akan kecintaan terhadap perpustakaan, kepustakawanan dan pustaka. Aktivitasnya “berselancar” di dunia maya diawali sejak tahun 2008 dan sebagian besar berupa resensi buku. Pustakawan muda dengan sejumlah tulisannya dalam “dunia maya” ini merupakan motivator dan gambaran pustakawan masa depan. Mungkin untuk sebagian orang bahasa ini terlalu berlebihan tapi bagi penulis, untuk melakukan tranformasi dan merubah citra pustakawan/ perpustakaan maka dibutuhkan banyak “Luckty Giyan Sukarno” meskipun dengan bentuk dan kapasitas berbagi informasi yang berbeda. 
Buku dan perpustakaan seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa terpisah. Pustakawan muda nan enerjik ini menggunakan kemampuannya meresensi buku untuk menarik minat pencari informasi untuk membaca buku dan menjadikan buku serta perpustakaan sebagai kebutuhan. Perpustakaan adalah tempat yang paling mudah serta murah. Di perpustakaan pengguna bisa membaca banyak buku dan memperoleh informasi tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli buku. Artinya, tumbuhkan kebutuhan untuk membaca, kendala financial untuk membeli buku akan terpecahkan dengan adanya perpustakaan yang hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari kehidupan masyarakat.

Blasius Sudarsono
            Siapa yang tak kenal dengan pustakawan senior dengan sejumlah pengalaman dan buku yang ditulis sebagai media untuk sharing pengetahuan. Blasius Sudarsono lahir di Solo, jawa Tengah pada Februari 1948. Beliau bekerja di PDII-LIPI dalam jabatan fungsional Pustakawan sebelum purna tugas di pertengahan tahun 2013 ini. Aktivitas yang dilakukan adalah melakukan studi mandiri serta mendokumentasikan pengalaman, pengetahuan, dan pemikiran tentang dokumentasi, informasi dan kepustakawanan Indonesia.
            Jejaring social yang hadir sebagai bagian kehidupan dunia maya tidak hanya menyentuh generasi muda. Blasius Sudarsono mulai aktif berjejaring sejak 18 Desember 2008 dan menuru beliau makna pertemanan di jejaring social (facebook) idealnya pertemanan yang saling menguatkan agar kita dapat semakin bijaksana. Facebook saat ini merupakan bagian dari kehidupan kepustakawanan Blasius Sudarsono karena dengan jejaring ini bisa memfasilitasi layanan maya. Ketika online beliau mengibaratkan hadir sebagai pustakawan referensi yang masuk ruang layanan referensi. Maka setiap yang dikenal akan disapanya dengan hangat, mungkin ada yang membutuhkan layanan referensi. Blasius Sudarsono memposisikan diri sebagai “virtual reference librarian”. Semangat berbagi dan sebagai mediator pengetahuan ini yang menjadi motivasi. Kegalauan akan profesi pustakawan dan perpustakaan di sebagian orang bisa teratasi dengan kehadiran beliau untuk sharing tanpa terbatas ruang dan waktu.  Ketika niat untuk berbagi dan hadir sebagai bagian dari masyarakat pengguna maka sudah tidak ada lagi kendala batas ruang dan waktu
             
Belum ada kata terlambat untuk membuat perubahan…
Dunia perpustakaan dan kepustakawanan sudah mulai menggeliat….
“Dunia maya” merupakan tempat “perubahan” paling efektif saat ini…

Mari berbagi…..

1 komentar:

  1. Wah, ada namaku mejeng di sini. Makasih ya. Ayo, tetap semangat memajukan dunia perpustakaan dan pustakawan :*

    BalasHapus